Emooonnnn........dengerin ya !!


Persanabatan bagai kepompong
Merubah ulat menjadi kupu – kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah………..

Mungkin lirik lagu itu sangat pas ketika kita menggambarkan atau mendeskribsikan seorang sahabat. Ya…. SAHABAT. . . . seseorang yang siap menerima kita disaat kesedihan itu datang.
Begitupun dengan diriku. Aku mempunyai beberapa orang sahabat. Tepatnya sahabat SMPku. Diantaranya adalah Dita Purnomo atau yang akrab aku panggil Emon atau Doraemon. Tau gak kalian, kenapa aku panggil dia doraemon?? Soalnya wajah dia itu kotak, pakai kacamata dan mirip banget sama doraemon. Liat ajah ne fotonya kaLo gak percaya :
  • Foto jaduL 

  • Foto terUpdate.

nah noh, bandingin deh foto waktu SMP sama yang sekarang. Lok dulu keg doraemon, sekarang malah mirip Surya Saputra gimana gitu. hihihi abisnya kumisnya itu Lho udah tumbuh ...... jadi tambah Lucu. Hihihi Maap Emon maap……!!

kembaLi Ke Topik awaL..... 
Kita udah berpisah sekitar 3 tahun yang lalu, ketika itu dia memutuskan untuk pindah ke Surabaya dan meninggalkan sebuah desa, dimana kita telah dipertemukan. Dia melanjutkan di salah satu sekolah ternama di Surabaya. Sedangkan aku, bersama sahabatku lainnya tetap bersekolah di desa kami. Awalnya aku berat banget buat berpisah dengan Emon ( ups…. Bukan km aja Lho Mon, hihi tapi yang lainnya juga). Tapi bagaimana lagi, keadaanlah yang menuntut dia untuk meninggalkan kami.
Semenjak lulusan itu ( 20 Juni 2008 ) kita telah resmi dinobatkan sebagai LULUSAN SMP Negeri 1. Dan saat itu pula kita telah resmi berpisah dan memulai hidup kita yang baru di SMA masing – masing. Walaupun begitu, kita gak pernah lost contect, kita tetap berkomunikasi, baik lewat telefon maunpun jejeringan social di dunia maya.
Tapi, akhir – akhir ini aku punya masalah dengan Emon. Aku sebel banget sama dia. Gimana gak sebel coba, bayangin aja ketika kita melakukan sesuatu untuk seseorang yang kita sayang, tapi dia gak begitu peduli atas hasil yang kita peroleh. Hhuuft……rasanya aku pengen baget nimpuk tuh anak pake sendal !!

KaLo pada mau tau kenapa aku sampe segitu sebelnya ma nih anak,
Tepatnya Cerita_nya seperti ini :
Waktu itu Emon sms aku, dia minta tolong aku buat ngambilin SKHUN dia di SMP. Katanya sih, dia musti ngumpulin cepet – cepet. Dan keesokan harinya, tepatnya hari Jumat akupun pergi ke SMP dimana kita dulu menuntut ilmu dan bermaksud untuk menenyakannya. Sesampainya disekolah, ternyata pak Mul ( yang bawa kunci document penting ) udah pulang. Maklum waktu itu hari Jumat, pastinya dia terburu – buru untuk menunaikan ibadah Jumat.
Keesokan harinya aku mencoba untuk pergi ke SMP lagi, tapi saying waktu itu Pak Mul lagi ke luar kota, jadi aku bisa mengambil SKHUNnya itu lain waktu.
Senin, pukul 13.00 WIB, aku bersama seorang temanku pergi menemui pak Mul. Namun sayang, di depan pintu masuk ada beberapa oranng guru dan seorang kepala sekolah, sedang duduk – duduk.
             ( aku berjalan menemui guru – guru dan bersalaman ) Assalamuallaikum…..
            Waallaikumsalam…….( beberapa guru dan kepala sekolah itu menjawab)
            Mau ngapain Mbak ?? Tanya salah seorang guru itu
            Ini Pak, saya mau bertemu dengan Pak Mul. Pak Mul nya ada ?? tanyaku
            Oooo……ada itu diruang TU. Jawab salah seorang guru
Kemudian kepala sekolah itu kembali bertanya padaku
            Mau ngapain Mbak ketemu Pak Mul ?? dengan angkuhnya dia bertanya padaku
            (Dengan sedikit terbata – bata aku menjawab) Ini Pak, mau ngambil SKHUNnya temen saya. Dia sekarang lagi di Surabaya. Dan meminta saya untuk menggambilkan SKHUN miliknya.
Lho….ngapain kok kamu yang ngambil ?? emang ada surat penugasannya ?? sini coba saya liat ?? terus ngapain baru di ambil ?? wong udah hampir 3 tahun, kok baru inget kalo SKHUNnya masih disekolah  (dengan angkuhnya dia bicara padaku.)
Mungkin disinilah letak kesalahan aku. Aku terlalu jujur pada kepala sekolah itu. Mestinya aku hanya cukup bilang mau ngambil SKHUN. Tapi…..ya begitulah aku, gak bisa basa basi, hihihi
Yah…. Karna kepala sekolah itu Tanya, ya akhirnya aku jawab. Gini pak, anak ini sudah pindah ke Surabaya. Terus, saya dimintai untuk mengambilkan SKHUNnya. Kebetulan, dia nggak bisa pulang, soalnya belum ada liburan.
terus tahu nggak, kepala sekolah itu bilang apa !!
            Iya Mbak,,,tapi dimana mana itu surat- surat penting diambil oleh pemiliknya sendiri. Kamu tidak ada hak untuk mengambilkannya. Kecuali ada surat penugasan yang sah. Lagian, kenapa dia gak ambil sendiri?? Saya yakin itu, dia tidak mengambilnya sendiri karena suatu sebab yang belum diurusnya. Kok kamu sok sok_an ngambilin SKHUNnya !! Kamu itu ndak ada hak mbak. Biar dia aja yang ngambil !! dengan sombongnya dia berkata itu padaku.
Dan aku hanya bisa terdiam dan tak berkata apa – apa.
            Memangnya dia nggak punya keluarga disini ?? tanyanya lagi
            Ndak ada pak, sudah pindah ke Surabaya semua. Jawabku ketakutan.
Ya…..kalau mau diambil, ambil aja kalo bisa. Saya yakin pak Mul gak akan ngasih SKHUNnya itu. Sambil tersenyum sinis
Kemudian aku bersama temanku itu berjalan menemui pak Mul. Dan sesampainya diruangan itu, pak Mul memperlihatkan beberapa document tahun 2008. Dan ternyata SKHUNnya Emon itu belum di cap 3 jari. Akhirnya aku hanya bisa meminta no ujiannya saja.
Sesampainya dirumah, aku coba menghubungi Emon. Aku telfon dia, tapi nggak diangkat. Lalu sms dia :
“ Mon, ini nomer nya ….. ( blab la bla ). Kata pak Mul, SKHUN kamu gak bisa diambil soalnya belum ada cap 3 jarinya.”
Lalu Emon balas sms aku.
“ iya gak apa2. Makasih…….”
Sejak saat itu aku sebel banget sama Emon. Dia respon sms aku cuma begitu doank !!
Gimana gak sebel, udah dibela – belain ambil SKHUNnya sampai dimarah – marahin. Eh……tanggepannya Cuma gitu doank !!
Emon, akhir – akhir ini aku gak mau balas sms kamu, bukan karena apa. Aku pengen kamu bisa menghargai jerih payah orang lain. Aku pengen kamu gak di benci oleh banyak orang ketika kamu nanti terjun di masyarakat. Dan coba untuk berintropeksi diri, dan jadika orang disekelilingmu bahagia. Kamu pernah bilang, kamu bakalan ngabulin permintaan aku apa aja asalkan gak yang mahal. Emon……denger ya, aku tuh gak pernah minta suatu balasan yang memang udah menjadi kewajiban aku. Jujur….aku gak suka kamu kayak gitu. Itu berarti kamu adalah tipe orang yang selalu menilai orang dengan harta.
Dan saat ini aku udah memaafkan kamu. Semoga gak diulangi lagi ya……..




Sahatab Selamanya…………….!!



BISMA KARISMA


         Awalnya sih, aku baru tau BoyBand SM*SH ini dari salah satu acara music di RCTI. Tapi waktu itu aku gak tau nama personil satu per satu dari BB ini. Akhirnya pas aku liat acara Talk Show di Trans TV, aku baru tau nama salah satu personil SM*SH yang sempet mengundang tanda tanya bagiku. Tenyata namanya tuh, BISMA KARISMA. Tau ga, apa yang bikin aku penasaran dan suka banget sama dia?? selain senyumnya yang manis, dia tuh mirip banget sama seseorang yang selalu ada dimimpi aku. So....waktu pertama aku liat dia di RCTI tuh, rasanya senyuman itu gak asing lagi buat aku...... apa lagi gigi kawatnya itu, miriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiipppppppppppp banget sama Mr. Misterius aku. Semoga cowok yang ada dimimpi aku itu beneran BISMA KARISMA, soalnya mirip banget sih, hihhhhihihi ( ngarep ) !!

Nih dia nih fotonya, Lok kalian pengen tau bagaimana tampang seorang BISMA KARISMA itu :

ini fotonya mungkin Lgi jalan- jalan ye, hihi soalnya Lgi out door gt.

nah ini foto beberapa ekspresi dari Bisma. Tuh liat gigi kawatnya diliatin Lgi, hoho jadi keinget.



 ini begaya apaan sih, ooo.....mungkin abis latihan ne!


 nah yang satu ini gaya rambutnya di video kLip "I Heart You". 


 ach.... bikin ngiri jha ne foto !


tuh kan, senyumnya mirip banget dah sama Mr. Misterius aku.


 ups.... Posenya !


keren....keren..........


bisma..... kurang lebar itu senyumnya.
ini bisma dari samping, manisnya.........!! hoho


 
kalo ini abis latihan...cakepnya pake sweeter Orange

.
.
.
.
.
.
huwwfft..........dah duLu ya, dah banyak tuh informasi dari aku buat temen2 yang pengen tau yang namanya BISMA KARISMA. 
So, Gimana -  gimana ?? ganteng kan ?? senyumnya itu Lho yg bikin cewek2 kLepek2, hihi......( termasuk aku ) >,<


About SM*SH


hoe…hoe…. siang semua,bertemu lagi dengan saya *hiii!* pada kali ini saya akan menceritakkan tentang personel SM*SH satu per dua *masak satu per satu muluk*,,jadi SM*SH itu berarti Seven Man As Seven Heroes,,..
twitter:@SMASHBLAST
nah ini dy foto mereka ber7… kita perkenalan 1 per satu yuk…
M. ILHAM FAUZI
Lahir : 29 Agustus 1995, Kendari, Sulawesi Tenggara
Zodiac : Virgo
Penyanyi Favorit : Gita Gutawa, Hayley Nichole Williams
Studi : SMAN 1, Bandung
Lagu Favorit : That’s What You Get – Paramore
Jajanan favorit : French Fries khas SMAN1 dan chicken katsu
Impian sukses : Pengen jadi anak shaleh untuk orang tua dan bisa terkenal, pengen bikin video klip dengan Hayley Nichole Williams
Pertama kali on stage : Kid’s Choice Award Nickelodeon
Artis cewek favorit : Putri Titian
Tidak disukai : Menunggu
M. REZA ANUGRAH
Lahir : 21 Maret 1994, Kendari, Sulawesi Tenggara
Zodiac : Aries
Penyanyi Favorit : Ne Yo
Studi : SMAN 6, Bandung
Lagu Favorit : Nothin on You, Keith Martin
Jajanan favorit : Siomay
Impian sukses : Maju sampai go international dengan SMASH dan bisa bawa orang tua naik haji.
Pertama kali on stage : Kid’s Choice Award Nickelodeon
Artis cewek favorit : Sandara 2NE1, Katy Perry, Agnes Monica
Tidak disukai : Diselingkuhi
BISMA KARISMA
Lahir : 27 November 1990 Bandung
Zodiac : Sagitarius
Penyanyi Favorit : Jason Mraz, Chris Brown, Hyun Ah
Lagu Favorit : Semua lagu yang enak buat dinyanyiin
Jajanan favorit : Cuankie, pecel, ice chocolate, teh manis
Impian sukses : Jadi musisi dan sutradara
Pertama kali on stage : Puma Ground Zero
Artis cewek favorit : Poppy Sovia, Zoey Deschanel
Tidak disukai : Kedinginan, debu, dibohongi, dan basa basi
DICKY MUHAMMAD PRASETYA
Lahir : 18 Juni 1993, Bandung
Zodiac : Gemini
Penyanyi Favorit : Stevie Wonder
Studi : SMA BPI 1, Bandung
Lagu Favorit : Semua lagu 2NE1 dan Lady Gaga
Jajanan favorit : Jajanan yang pedas
Impian sukses : Pengen dikenal dan diterima masyarakat
Pertama kali on stage : Pentas Budaya TMII
Artis cewek favorit : Rihanna
Tidak disukai : Dibohongi
MORGAN OEY
Lahir : 25 Mei 1990, Singkawang, Kalimantan Barat
Zodiac : Gemini <<>
Penyanyi Favorit : Justin Timberlake, Rihanna, Christina Aguilera
Studi : Information&Technology, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
Lagu Favorit : Breathless, Shayne Ward
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Membawa keluarga jalan-jalan keliling dunia
Pertama kali on stage : Indonesian Idol Audition
Artis cewek favorit : Sandra Dewi
Tidak disukai : Dikekang dan dibohongi
RANGGA DEWAMOELA SOEKARTA
Lahir : 6 Januari 1988, Voorburg, Belanda
Zodiac : Capricorn
Penyanyi Favorit : Stevie Wonder
Studi : Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Lagu Favorit : Because of You, Keith Martin
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Membahagiakan dan membuat bangga orang tua
Pertama kali on stage : Lomba Nyanyi antar SD
Artis cewek favorit : Beyonce, Agnes Monica
Tidak disukai : Dibohongin dan Udara Panas
RAFAEL LANDRY TANUBRATA
Nama : Rafael Landry Tanubrata
Lahir : 16 November 1986, Garut
Zodiac : Scorpio
Penyanyi Favorit : Mulan Jameela
Studi : Univ. Maranatha
Lagu favorit : If You’re Not the One, Daniel Bedingfield
Jajanan favorit : Jajanan pasar
Impian sukses : Jadi seorang entertainer yang melegenda dan menjadi panutan banyak orang
Pertama kali on stage : Nyanyi di Gereja
Tidak disukai : Kaca yang retak
nah itu dia biodata dari personel SM*SH,klo yang ini logo boyband mereka :-)
jadi inilah mereka,kalian boleh suka atopun engga,karena selera semua orang beda-beda… tapi klo aku sih suka *emang sapa yg peduli??* …  uda banyak kan yang aku ceritain tentang SM*SH kapan-kapan aku ceritain lagi deh…
bye!!!! salam ........

Curhatan KeciL Atas Kisah`Ku . . .


     Banyak yang mengatakan bahwa cinta itu tak pandang bulu. Baik kaya, miskin, sederhana, cacat, normal bahkan yang memiliki kelebihan sekalipun. Tak semua orang memiliki kesempatan untuk memiliki sebuah kelebihan. Hanya orang – orang terpilih saja yang diberi kesempatan itu. Meskipun tak sedikit yang mengatakan bahwa semua orang memiliki kelebihan dibidang tertentu. Mungkin yang saya maksud adalah kemapuan yang abstrak. Yaitu kemampuan yang berkaitan dengan supranatural. Percayakah anda dengan kekuatan supranatural itu ? Ya……awalnya pasti anda sulit untuk mempercayai hal ini, tapi kekuatan supranatural itu memang benar – benar ada. Mengapa saya dapat berkata seperti itu ?? karena, saya telah membuktikan bahwa kekuatan itu benar adanya. 
           Setelah mengalami kegagalan cinta, aku mulai mencoba untuk tidak membiarkan hati ku terjamah oleh sesosok priapun. Bagaimana tidak, rasa sakit yang telah dikhianati oleh seorang pria, belum bisa hilang dari benak ku. Satu, dua, dan tiga……pria itu mulai menjajahi hati kami secara bersamaan. Bluuummmmhh……..laksana bom di Nagasaki dan Hirosima jatuh tepat di hati ku, saat ku tahu bahwa cinta kami dipertaruhkan demi harta. Empat bulan sudah aku mencoba selalu mempercayainya. Menghiraukan setiap kata miring yang terucap dari beberapa mulut temanku. Tapi, aku tak pernah mendengarkannya. Hingga suatu saat aku dapat membuktikan kebenaran kata – kata temanku itu. Sungguh aku telah dibodohi oleh kata-kata manis yang terucap dari mulut seorang pria yang ku anggap sebagai pahlawan hatiku.
Awal Mei……dimana bulan yang aku rasa sebagai bulan penuh cobaan. Bagaimana tidak, disaat aku baru putus cinta, ke tiga sahabatku mulai menemukan cintanya satu per satu disana. Aku tak sanggup lagi, jika mendengarkan cerita – cerita manis mereka yang terucap kata demi kata dari bibir mungilnya.
"Aku baru ditembak ne……"
"iya, dia baru katakana cinta padaku tadi malam….."
"aku senang sekali pacarku tadi malam telepon aku……"
aggghhhhhhh…….. kata – kata itu semakin membuat telingaku pening. Rasanya pengen teiak dan katakana sssttttooooooooooooppppp…….!!!! Tapi, mereka juga sahabatku. Bukan sahabat yang baik jika tak menjadi pendengar setia bagi sahabatnya. Ya sudah…..terpaksa kata demi kata itu masuk kedalam telingaku. Awalnya memang aku nggak pengen, jatuh cinta lagi setelah apa yang aku alami. Tapi jika difikir – fikir, saat ini aku memang membutuhkan pacar untuk mensuport ku. Tiap malam aku online, chatting browsing….. yah, itulah pelampiasan ku saat aku merasa kesepian. Sampai aku tak menyangka aku mulai menemukan tambatan hatiku.
    18 Mei 2010……seorang pria berkulit putih, beralis tebal, berhidung mancung dan bwerawajah oriental, mulai menyatakan cintanya padaku. Sungguh aku tak kuasa mendengar apa yang ia katakana padaku. Bagaimana tidak, kita terbilang sangat singkat untuk memulai suatu hubungan. Kita baru saja kenal, meskipun sebenarnya aku lebih tahu dia lebih lama dari pada dia yang baru saja mengenalku lewat jejaringan social atau yang akrab disebut facebook ini. Awalnya aku ga sengaja buat sebuah status,
“1, 2, 3, 4……lagi – lagi temanku curhat tentang pacarnya padaku. Kira – kira aku kapan ya ? “
Nah…..dari status itulah, dia ( Fandy panggilannya ) mulai bertanya tentang status hububganku. Dan saat ku bilang, “ ya…..aku sedang jomblo” baru pertanyaannya sedikit lebih menjurus ke masalah pribadi. Setelah aku dengar apa yang ia rasakan padaku, aku mulai sedikit tertarik padanya. Meskipun sebenarnya aku masih belum begitu yakin. Namun, aku ingin mencoba menjalani sebuah hubungan dengannya. Tepat puku 22.36 WIB, aku resmi menjadi kekasihnya yang disaksikan oleh pekatnya malam Selasa waktu itu.
     Bagaikan mendapat hadiah terindah, atas jawaban dari do’a ku. Aku mulai menerimanya masuk dalam kehidupanku. Sedikit demi sedikit Fandy mulai mengetahui apa yang ada dalam diriku. Dan aku pun mecoba memahami karakternya. Fandy orangnya terkesan cuek, tapi dia punya cara – cara tersendiri mencurahkan perhatian kepada pasangannya. Fandy beda dengan mantan – mantan kekasihku sebelumnya. Fandy bukan orang yang cukup romantis, tapi dengan ketidak romantikan ini, aku semakin terpikat dengannya.
     Satu hal yang paling aku kagumi dari dia adalah, dia berbeda dengan pria pada umumnya. Dia termasuk kedalam pria – pria yang memiliki sebuah kelebihan yang tidak semua orang mempunyainya, yaitu kemampuan berkomunikasi dengan penghuni dunia lain. Sungguh aku tidak percaya, ketika dia mempunyai kemampuan itu. Satu persatu dia mulai jujur padaku tentang siapa dia sebenarya, bagaimana keluarganya, bagaimana gaya hidupnya, dan kepribadiannya.
    Awalnya, memang aku kurang percaya ketika ia selalu meyakinkanku bahwa saat ini, dia bukanlah Fandy yang ku tau dulu. Dia nggak lagi merokok, minum – minuman keras, mengonsusmsi obat terlarang, bahkan dia juga sudah mengakui bahwa dirinya tak lagi suka mempermainkan perasaan seorang wanita. Entah dari mana, dan karena siapa, Fandy kini mulai berubah. Aku sangat senang melihat kenyataan ini…..bagaimana tidak, terkadang aku berfikir, bahwa aku sangat beruntung bertemu dirinya sekarang, dari pada bertemu dengan Fandy yang dahulu !
    Hari demi hari…. aku lalui dengan penuh suka cita. Bayangkan…..bagaikan seorang raja yang baru saja menemukan mahkotanya, yang telah lama hilang. Begitulah gambaran tentang kebahagiannku. Tak ingin sedetik waktupun tanpa smsmnya ….. tak ingin sedetik waktupun tanpa telfonnya, dan tak ingin sedetik waktupun tanpa perhatian darinya. Maklum, saat ini kita masih longdistace, jarak ratusan kilo inilah menjadi pembatas anatara kita. Naman, meskipun begitu, tak menjadi penghalang bagi cinta kita berdua. Ibarat pujangga mengatakan, lautpun akan aku sebrangi, dan gunungpun akan aku daki, demi cintaku padamu ini….. hehehe Lebay ahh:D
(to be Continue....So, don't go anywhere....wait for next story )


AKU BENCIIII SAMA KAMU !

Menjaga Kehormatan Wanita Muslimah


Wahai saudariku muslimah, wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.

Maka, engkaulah wahai saudariku… engkaulah pengemban amanah pembangun generasi umat ini. Jadilah engkau wanita muslimah yang sejati, wanita yang senantiasa menjaga kehormatannya. Yang menjunjung tinggi hak Rabb-nya. Yang setia menjalankan sunnah rasul-Nya.

Wanita Berbeda Dengan Laki-Laki

Allah berfirman,

وَمَاخَلَقْتُ الجِنَّ وَ الإِنْسَ إِلاَّلِيَعْبُدُوْنِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Qs. Adz-Dzaariyat: 56)

Allah telah menciptakan manusia dalam jenis perempuan dan laki-laki dengan memiliki kewajiban yang sama, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Dia telah menempatkan pria dan wanita pada kedudukannya masing-masing sesuai dengan kodratnya. Dalam beberapa hal, sebagian mereka tidak boleh dan tidak bisa menggantikan yang lain.

Keduanya memiliki kedudukan yang sama. Dalam peribadatan, secara umum mereka memiliki hak dan kewajiban yang tidak berbeda. Hanya dalam masalah-masalah tertentu, memang ada perbedaan. Hal itu Allah sesuaikan dengan naluri, tabiat, dan kondisi masing-masing.

Allah mentakdirkan bahwa laki-laki tidaklah sama dengan perempuan, baik dalam bentuk penciptaan, postur tubuh, dan susunan anggota badan.

Allah berfirman,

وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى

“Dan laki-laki itu tidaklah sama dengan perempuan.” (Qs. Ali Imran: 36)

Karena perbedaan ini, maka Allah mengkhususkan beberapa hukum syar’i bagi kaum laki-laki dan perempuan sesuai dengan bentuk dasar, keahlian dan kemampuannya masing-masing. Allah memberikan hukum-hukum yang menjadi keistimewaan bagi kaum laki-laki, diantaranya bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan, kenabian dan kerasulan hanya diberikan kepada kaum laki-laki dan bukan kepada perempuan, laki-laki mendapatkan dua kali lipat dari bagian perempuan dalam hal warisan, dan lain-lain. Sebaliknya, Islam telah memuliakan wanita dengan memerintahkan wanita untuk tetap tinggal dalam rumahnya, serta merawat suami dan anak-anaknya.

Mujahid meriwayatkan bahwa Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata: “Wahai Rasulullah, mengapa kaum laki-laki bisa pergi ke medan perang sedang kami tidak, dan kamipun hanya mendapatkan warisan setengah bagian laki-laki?” Maka turunlah ayat yang artinya, “Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah…” (Qs. An-Nisaa’: 32)” (Diriwayatkan oleh Ath-Thabari, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan lain sebagainya)

Saudariku, maka hendaklah kita mengimani apa yang Allah takdirkan, bahwa laki-laki dan perempuan berbeda. Yakinlah, di balik perbedaan ini ada hikmah yang sangat besar, karena Allah adalah Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Mari Menjaga Kehormatan Dengan Berhijab

Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah Ta’ala:

وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ

“dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya.” (Qs. An-Nuur: 31)

Mengenakan hijab syar’i merupakan amalan yang dilakukan oleh wanita-wanita mukminah dari kalangan sahabiah dan generasi setelahnya. Merupakan keharusan bagi wanita-wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam untuk meneladani jejak wanita-wanita muslimah pendahulu meraka dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam masalah berhijab. Hijab merupakan cermin kesucian diri, kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (ghirah). Ironisnya, banyak wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam keluar di jalan-jalan dan tempat-tempat umum tanpa mengenakan hijab, tetapi malah bersolek dan bertabaruj tanpa rasa malu. Sampai-sampai sulit dibedakan mana wanita muslim dan mana wanita kafir, sekalipun ada yang memakai kerudung, akan tetapi kerudung tersebut tak ubahnya hanyalah seperti hiasan penutup kepala.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

“Semoga Alloh merahmati para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat:

“dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)

“Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka.”

Subhanallah… jauh sekali keadaan wanita di zaman ini dengan keadaan wanita zaman sahabiah.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hijab merupakan kewajiban atas diri seorang muslimah dan meninggalkannya menyebabkan dosa yang membinasakan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya wanita mukminah bersegera melaksanakan perintah Alloh yang satu ini.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)

Mengenakan hijab syar’i mempunyai banyak keutamaan, diantaranya:

1. Menjaga kehormatan.
2. Membersihkan hati.
3. Melahirkan akhlaq yang mulia.
4. Tanda kesucian.
5. Menjaga rasa malu.
6. Mencegah dari keinginan dan hasrat syaithoniah.
7. Menjaga ghirah.
8. Dan lain-lain. Adapun untuk rincian tentang hijab dapat dilihat pada artikel-artikel sebelumnya.

Kembalilah ke Rumahmu

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ

“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu.” (Qs. Al-Ahzab: 33)

Islam telah memuliakan kaum wanita dengan memerintahkan mereka untuk tetap tinggal dalam rumahnya. Ini merupakan ketentuan yang telah Allah syari’atkan. Oleh karena itu, Allah membebaskan kaum wanita dari beberapa kewajiban syari’at yang di lain sisi diwajibkan kepada kaum laki-laki, diantaranya:

1. Digugurkan baginya kewajiban menghadiri shalat jum’at dan shalat jama’ah.
2. Kewajiban menunaikan ibadah haji bagi wanita disyaratkan dengan mahram yang menyertainya.
3. Wanita tidak berkewajiban berjihad.

Sedangkan keluarnya mereka dari rumah adalah rukhshah (keringanan) yang diberikan karena kebutuhan dan darurat. Maka, hendaklah wanita muslimah tidak sering-sering keluar rumah, apalagi dengan berhias atau memakai wangi-wangian sebagaimana halnya kebiasaan wanita-wanita jahiliyah.

Perintah untuk tetap berada di rumah merupakan hijab bagi kaum wanita dari menampakkan diri di hadapan laki-laki yang bukan mahram dan dari ihtilat. Apabila wanita menampakkan diri di hadapan laki-laki yang bukan mahram maka ia wajib mengenakan hijab yang menutupi seluruh tubuh dan perhiasannya. Dengan menjaga hal ini, maka akan terwujud berbagai tujuan syari’at, yaitu:

1. Terpeliharanya apa yang menjadi tuntunan fitrah dan kondisi manusia berupa pembagian yang adil diantara hamba-hamba-Nya yaitu kaum wanita memegang urusan rumah tangga sedangkan laki-laki menangani pekerjaan di luar rumah.
2. Terpeliharanya tujuan syari’at bahwa masyarakat islami adalah masyarakat yang tidak bercampur baur. Kaum wanita memiliki komunitas khusus yaitu di dalam rumah sedang kaum laki-laki memiliki komunitas tersendiri, yaitu di luar rumah.
3. Memfokuskan kaum wanita untuk melaksanakan kewajibannya dalam rumah tangga dan mendidik generasi mendatang.

Islam adalah agama fitrah, dimana kemaslahatan umum seiring dengan fitrah manusia dan kebahagiaannya. Jadi, Islam tidak memperbolehkan bagi kaum wanita untuk bekerja kecuali sesuai dengan fitrah, tabiat, dan sifat kewanitaannya. Sebab, seorang perempuan adalah seorang istri yang mengemban tugas mengandung, melahirkan, menyusui, mengurus rumah, merawat anak, mendidik generasi umat di madrasah mereka yang pertama, yaitu: ‘Rumah’.

Bahaya Tabarruj Model Jahiliyah

Bersolek merupakan fitrah bagi wanita pada umumnya. Jika bersolek di depan suami, orang tua atau teman-teman sesama wanita maka hal ini tidak mengapa. Namun, wanita sekarang umumnya bersolek dan menampakkan sebagian anggota tubuh serta perhiasan di tempat-tempat umum. Padahal di tempat-tempat umum banyak terdapat laki-laki non mahram yang akan memperhatikan mereka dan keindahan yang ditampakkannya. Seperti itulah yang disebut dengan tabarruj model jahiliyah.

Di zaman sekarang, tabarruj model ini merupakan hal yang sudah dianggap biasa, padahal Allah dan Rasul-Nya mengharamkan yang demikian.

Allah berfirman:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).” (Qs. Al-Ahzab: 33)

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

Bentuk-bentuk tabarruj model jahiliyah diantaranya:

1. Menampakkan sebagian anggota tubuhnya di hadapan laki-laki non mahram.
2. Menampakkan perhiasannya,baik semua atau sebagian.
3. Berjalan dengan dibuat-buat.
4. Mendayu-dayu dalam berbicara terhadap laki-laki non mahram.
5. Menghentak-hentakkan kaki agar diketahui perhiasan yang tersembunyi.

Pernikahan, Mahkota Kaum Wanita

Menikah merupakan sunnah para Nabi dan Rasul serta jalan hidup orang-orang mukmin. Menikah merupakan perintah Allah kepada hamba-hamba-Nya:

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. An-Nuur: 32)

Pernikahan merupakan sarana untuk menjaga kesucian dan kehormatan baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu, menikah dapat menentramkan hati dan mencegah diri dari dosa (zina). Hendaknya menikah diniatkan karena mengikuti sunnah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan untuk menjaga agama serta kehormatannya.

Tidak sepantasnya bagi wanita mukminah bercita-cita untuk hidup membujang. Membujang dapat menyebabkan hati senantiasa gelisah, terjerumus dalam banyak dosa, dan menyebabkan terjatuh dalam kehinaan.

Kemaslahatan-kemaslahatan pernikahan:

1. Menjaga keturunan dan kelangsungan hidup manusia.
2. Menjaga kehormatan dan kesucian diri.
3. Memberikan ketentraman bagi dua insan. Ada yang dilindungi dan melindungi. Serta memunculkan kasih sayang bagi keduanya.

Demikianlah beberapa perkara yang harus diperhatikan oleh setiap muslimah agar dirinya tidak terjerumus ke dalam dosa dan kemaksiatan dan tidak menjerumuskan orang lain ke dalam dosa dan kemaksiatan. Allahu A’lam.

Referensi:
Menjaga Kehormatan Muslimah, Syaikh Bakar Abu Zaid.

***

Artikel www.muslimah.or.id

MAKALAH DAMPAK TAYANGAN TELEVISI TERHADAP KEBUDAYAAN INDONESIA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah Negara kepulauan. Negara ini mempunyai ribuan pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dari ribuan pulau tersebut terdapat berbagai macam suku, ras, adat, dan budaya.
Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan, diantaranya adalah budaya dari suku dayak, budaya dari suku bugis, budaya dari suku jawa, budaya dari suku batak, budaya dari suku asmat, dan masih banyak lainnya. Dengan demikian, Indonesia kaya akan budaya.
Selo Soemardjan mengatakan bahwa kebudayaan sebagai hasil cipta, rasa, dan karsa suatu bangsa merupakan jawaban atas tantangan kehidupan yang dihadapi oleh suatu bangsa. Sejak Indonesia terbentuk, masyarakat Indonesia berusaha menciptakan, memelihara, melestarikan, dan mengembangkan budayanya agar lebih mampu menjawab tantangan kehidupan. Budaya Indonesia yang kini kita jumpai membuktikan keberhasilan bangsa Indonesia dalam menjawab tantangan hidup dari masa prasejarah sampai pada masa pembangunan mengisi kemerdekaan (1989 : 28).
Salah satu yang menyebabkan kebudayaan Indonesia tetap terjaga sampai saat ini adalah adanya peran serta dari beberapa pihak, salah satunya adalah media elektronik, contohnya televisi. Televisi telah banyak menayangkan acara – acara tentang kebudayaan Indonesia, misalnya saja Suku – Suku yang ditayangkan di TVRI. Tayangan ini, menayangkan macam – macam kebudayaan Indonesia dan asal – usul kebudayaan tersebut, beserta kehidupan masyarakatnya.
Akan tetapi acara televisi yang menayangkan tentang kebudayaan Indonesia masih sangatlah kurang. Ditambah lagi sikap para penikmat televisi yang kurang menyukai acara – acara tentang kebudayaannya sendiri. Dan lebih menyukai acara – acara yang bersifat menghibur namun kurang menambah wawasan tentang kebudayaan Indonesia. Seperti sinetron, FTV, acara musik, talk show, reality show dan lain sebagainya.
Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penulis untuk membuat makalah dengan judul “ Dampak negatif Tayangan Televisi Terhadap Kebudayaan Indonesia”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menetapkan beberapa rumusan masalah sebagai berkut :
1. Apa saja dampak negatif tayangan televisi terhadap kebudayaan Indonesia ?
2. Apa saja peranan media televisi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia ?
3. Bagaimana sikap masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan tayangan televisi khususnya tentang kebudayaan Indonesia ?

1.3 Tujuan Pembahasan
Dari beberapa rumusan masalah diatas, penulis dapat merumuskan tujuan penelitian diantaranya sebagai berikut :
1. Mengetahui apa saja dampak televisi terhadap kebudayaan Indonesia.
2. Mengetahui apa saja peranan media televisi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.
3. Mengetahui bagaimana sikap masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan tayangan televisi khususnya tentang kebudayaan Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian
Setelah merumuskan latar belakang, rumusan, dan tujuan pembahasan, langkah selanjutnya ialah menentukan manfaat dari pembahasan. Adapun manfaat dari pembahasan makalah ini adalah :
1. Dengan diketahuinya apa saja dampak negatif tayangan televisi terhadap kebudayaan Indonesia, diharapkan pembaca khususnya masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan perkembangan televisi untuk melestarikan budaya Indonesia.
2. Setelah mengetahui apa saja peranan televisi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia diharapkan masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan televisi untuk menambah pengetahuan sebanyak – banyaknya tentang kebudayaan Indonesia.
3. Dengan diketahuinya sikap masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan tayangan televisi khususnya tentang kebudayaan Indonesia, diharapkan pada stasiun televisi untuk meningkatkan kualitas tayangan televisi agar lebih menarik perhatian masyarakat, sehingga mereka tidak jenuh saat menikmati tayangan tentang kebudayaan.



















BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta buddayh, bentuk jamak kata buddhi yang artinya akal atau budi. Dalam bahasa Inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari Latin colere. Lebih lanjut Koentjaraningrat mengatakan bahwa keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dan rangka kehidupan masyarakat, yang dijadikan milik manusia dengan belajar ( 1985 : 181).
Sedangkan pengertian kebudayaan dalam UUD 1945 sesuai dengan batasan pengertian kebudayaan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara menyatakan kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat (Yudhianta,1989 : 3).
Dalam penjelasan UUD 1945, selanjutnya diuraikan bahwa kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah – daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha pembinaan kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya, dan persatuan, dengan tidak menolak bahan – bahan baru dari kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Penjelasan ini memperjelas pengertian kita tentang unsur kebudayaan Indonesia. Tidak semua unsur kebudayaan daerah menjadi kebudayaan nasional Indonesia. Kebudayaan nasional Indonesia mencakup puncak - puncak kebudayaan daerah seluruh Indonesia (Yudhianta, 1989 : 3).

Dengan demikian, pengertian kebudayaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Kebudayaan Indonesia adalah hasil budi daya seluruh rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke.
2. Kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai hasil usaha budi daya rakyat Indonesia.
3. Kebudayaan adalah seluruh hasil karya manusia yang didapat dari belajar.

2.2 Pengaruh Negatif Tayangan Televisi Terhadap Kebudayaan Indonesia.
Saat ini banyak tayangan televisi Indonesia yang mengadopsi tayangan luar negeri. Hal ini menyebabkan masuknya budaya barat ke Indonesia. Yang berakibat lunturnya budaya Indonesia. Ada beberapa dampak negatif, yang ditimbulkan oleh tayangan televisi terhadap kebudayaan bangsa, diantaranya adalah :
a. Terkikisnya budaya positif bangsa kita.
Dengan adanya televisi, banyak pengaruh negatif yang mulai masuk dan mungkin dapat menggeser budaya kita. Yudhianta menyatakan lambat laun budaya ketimuran berubah menjadi budaya ketengahan dan lama – lama menjadi budaya kebaratan ( 1989 : 73)
Di kota – kota besar, tidak sedikit kita temukan, budaya – budaya barat menyelinap di kalangan remaja. Dengan mudahnya, budaya barat masuk dan mengambil alih peran budaya timur. Misanya saja ajang pencarian jodoh Take Me Out. Acara tersebut menampilkan tayangan yang mencerminkan budaya barat. Contohnya, cara berpakain para kontestannya yang terlalu berlebihan. Selain itu, cara berbica para kontestan juga kurang sopan untuk diucapkan. Apalagi untuk di tayangkan di stasiun televisi yang di saksikan oleh khalayak umum.
Tidak aneh apabila budaya barat dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor penyebab terkikisnya budaya positif bangsa kita.

b. Tayangan televisi Bisa Melukai dan Merusak Peradaban.
Dengan adanya tayangan televisi yang banyak menyajikan tayangan yang berbau seksual, adegan-adegan kekerasan, kebencian dan kejahatan, orang tua dan anak bekerja-sama melakukan kejahatan demi uang, anak-anak melawan dan memaki orang tua, murid-murid melawan guru yang akibatnya guru seperti tidak memiliki harga diri lagi di masyarakat, dan kejahatan moral lainnya memberikan pandangan berbeda kepada pemirsanya. Pada kenyataannya, anak kecil masih berperilaku imitatif atau meniru. Pola pikir yang masih sederhana, membuat mereka cenderung menganggap apa yang ditampilkan televisi sesuai dengan yang sebenarnya. Mereka masih sulit membedakan mana perilaku atau tayangan yang fiktif dan mana yang memang kisah nyata. Mereka juga masih sulit memilah-milah perilaku yang baik sesuai dengan nilai dan norma agama dan kepribadian bangsa.

c. Berubahnya gaya hidup remaja.
Dengan adanya media televisi, para remaja Indonesia tidak sedikit lagi yang mengikuti tren budaya barat. Dari mulai pakaian, gaya hidup, penampilan dan lain sebagainnya. Hal ini menyebabkan remaja Indonesia, mau tidak mau harus memenuhi segala sesuatu yang dapat meningkatkan rasa gengsinya.
Faktanya banyak remaja sekarang yang meniru penampilan artis luar negeri. Misalnya dengan mengecat rambutnya, berpakaian terbuka, menghias tubuhnya dengan tato, dan masih banyak yang lainnya.




d. Melahirkan kebudayaan neo globalisme.
Neo globalisme adalah budaya baru yang tercipta dari hasil perpaduan antara dua budaya atau lebih ( Fuad Hassan, 1992 : 25 ). Akhir – akhir ini banyak tayangan televisi Indonesia yang meniru tayangan luar negeri, hal ini meyebabkan munculnya budaya neo globalisme. Dimana suatu daerah mengadopsi budaya dari daerah lain dan terbentuklah kebudayaan baru dari akulturasi kebudayaan yang lama.
Neo globalisme ini, banyak di lahirkan dari tayangan televisi yang sifatnya ajang pencarian bakat. Tayangan ini membentuk suatu cara atau gaya hidup remaja-remaja yang hampir sama di berbagai negara-negara di Asia. Sekarang kita dapat lihat hampir tidak ada perbedaan dalam cara berpakaian artis-artis Taiwan, China, korea, dan Jepang. Kita juga dapat melihat hampir tidak ada bedanya dalam cara pengemasan sinetron di Asia. Ini menunjukan secara tidak langsung adalah proses penyeragaman budaya dimana penyeragaman itu sendiri merupakan karakteristik dari globalisasi.
2.3 Peranan Televisi
Ada beberapa peranan televisi untuk melestarikan kebudayaan Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai alat untuk mendapatkan hiburan.
Televisi merupakan salah satu media elektronik yang dapat memberikan hiburan. Televisi dapat menyampaikan informasi dengan lebih cepat dan tepat dengan bantuan teknologi yang serba moderen. Televisi merupakan alat yang dapat menghibur penonton. Adapun tayangan - tayangan yang disiarkan berbentuk komedi, lagu - lagu, dan sebagainya yang dapat menghibur pemirsanya.
b. Sebagai media untuk memberikan informasi.
Berbeda dengan radio dan koran, televisi dapat menyampaikan informasi dalam bentuk visual dan audio. Dalam penyampaian informasi kepada khalayak umum, televisi dapat lebih cepat menyampaikan informasi tersebut, dibandingkan dengan koran dan radio.


c. Sebagai penyatu antar bangsa
Televisi adalah salah satu media yang mendunia. Hampir setiap rumah di dunia ini memiliki sebuah kotak ajaib, bernama televisi. Bahkan tidak sedikit pula yang memiliki televisi lebih dari satu didalam setiap rumah. Dengan adanya televisi ini, mereka dapat melihat perkembangan di Negara lain, bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa televisi dapat mempersatukan antar bangsa di seluruh dunia.
d. Sebagai ajang promosi.
Televisi juga dapat dijadikan ajang promosi, baik produk, kebudayaan, tempat wisata, alam dan lain sebagainya. Dengan adanya televisi ini lah, orang mudah untuk mencari produk – produk yang ia butuhkan. Mereka juga dapat melihat langsung bagaimana iklan tersebut. Dan dengan media televisi inilah, para produsen dapat mengenalkan hasil produksinya kepada khalayak luas (Aswondo Atmowiloto, 1986 : 67- 68)


















BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Dampak Negatif Tayangan Televisi Terhadap Kebudayaan Indonesia
Siapapun percaya dan yakin, televisi bisa memberikan dampak yang luar biasa terhadap pemirsanya. Berbagai survey dan kejadian nyata menunjukkan, betapa dasyatnya kekuatan televisi. Tetapi akhir – akhir ini, yang menjadi sorotan adalah dampak negatif dari televisi. Sedangkan dampak positif masih jauh dari perhatian masyarakat. Kebanyakan pelaku industri televisi cenderung menerapkan jalan pintas untuk menegeruk keuntungan. Salah satu dampak negatif yang disebarkan televisi, adalah terkikisnya budaya positif masyarakat Indonesia, akibat tayangan televisi.
Banyak sekali acara – acara dan iklan di televisi yang menyebabkan budaya di positif Indonesia menjadi hilang. Misalnya saja, frase “berani kotor itu baik” yang dipopulerkan oleh produk sabun Rinso. Selama ini kata kotor itu bermakna negatif. Secara harfiah, kotor itu berarti tidak bersih, kumal, kucel, berserakan, dan fakta buruk lainnya. Korupsi misalnya, perilaku ini termasuk dalam kategori perilaku yang kotor. Perlu pemilihan yang jelas, kotor seperti apa yang dimaksud. Penggunaan kata kotor dan “kotor” akan bermakna beda dalam konteks penulisan. Dalam konteks verbal pun demikian. Tapi Rinso tidak melakukan perbedaan itu. Dan bisa jadi ungkapan itu akan menjadi sebuah andalan baru bagi para koruptor untuk berdalih.
Saat ini memang iklan pun banyak ikut andil terhadap punahnya sejumlah budaya baik bangsa Indonesia. Misalnya, jika mengerjakan sesuatu sebaiknya dengan menggunakan tangan kanan, kecuali mereka yang kidal. Namun sekarang ini banyak sekali iklan yang menunjukkkan dominannya penggunaan tangan kiri. Contoh lainnya, kebiasaan bangun pagi. Hal tersebut merupakan budaya positif bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Lebih baik lagi, bangun sebelum ayam berkokok. Akan tetapi sejumlah iklan dengan bangganya menunjukkan sang endorser dengan sangat nyaman bangun setelah matahari bersinar terang. Hal tersebut merupakan contoh – contoh kecil yang mungkin dianggap sepele bagi sebagian orang, akan tetapi dalam beberapa tahun ke depan akan mempunyai dampak besar terhadap identitas bangsa ini.
Pengaruh yang paling dahsyat yang disebarkan televisi adalah tayangan infotainment atau gossip. Sesungguhya gossip hanya menarik saja, dan tidak mempunyai syarat lainnya seperti berita, karena didalam gossip hanya berisi tayangan – tayangan yang sifatnya menggunjing. Padahal dalam sejumlah agama, membicarakan aib orang lain atau urusan orang lain itu dosa. Karena membicarakan orang lain akan menyakiti hati orang yang dibicarakan. Jika sudah begitu, akan muncul perilaku negatif baru sebagai akibatnya. Hukum alam memang demikian, hal negatif akan menghasilkan hal negatif pula dan akhirnya membentuk lingkungan yang negatif.
Di televisi, menggunjing orang lain justru menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh bangsa ini. Bahkan dalam sehari ada 50 acara yang berisi gunjingan terhadap orang lain. Maka tidak mengherankan kalau bangsa ini pintar mengkritik namun sangat bodoh dalam berbuat. Karena budaya positif mulai terkikis oleh budaya negatif. Hanya mereka yang memegang teguh budaya positif dan menghiraukan budaya negatif yang tidak mencapai kemajuan. Contohnya, para peraih medali fisika, atau para juara bridge. Mereka sukses karena tidak sempat menggunjing Akhmad Dani yang dituduh nikah siri dengan Mulan Jameela. Karena yang mereka tahu adalah berdo’a, belajar dan bekerja keras secara cerdas.
Hal lain yang menjadi faktor hilangnya budaya Indonesia adalah masuknya budaya barat. Budaya timur yang seharusnya masih dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia kini mulai tergantikan oleh budaya yang bertentangan. Budaya timur, sudah menjadi budaya ketengahan yang lama kelamaan akan menjadi budaya barat. Di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung budaya barat sudah tampak mendominasai. Misalnya saja dari cara berbicara, cara berpakaian, sikap dan prilaku masyarakat meniru orang barat. Bahkan cara makannya pun sudah kebaratan.
Memang tidak semua budaya barat itu buruk dan tidak pula semua budaya timur itu baik, karena memang begitulah sifat budaya. Ada budaya yang positif, dan tidak jarang pula yang negatif. Namun budaya barat budaya barat yang masuk ke Indonesia kebanyakan budaya barat yang negatif. Sehingga, budaya positif kita menjadi terancam. Budaya barat tersebut, juga dapat dengan mudahnya masuk ke Indonesia melalui televisi. Televisi menayangkan berbagai macam acara setiap harinya. Misalnya saja film barat. Dengan banyaknya film barat atau drama korea yang diputar di Indonesia maka akan banyak pula budaya barat yang masuk ke Indonesia,.
Pengaruh negatif televisi lainnya adalah televisi mampu membuat remaja Indonesia bersifat konsumtif karena harus senantiasa mengikuti mode. Temtu saja ini semua menuntut biaya yang cukup tinggi. Sampai – sampai beberapa remaja Indonesia yang memaksa diri dengan hidup standar sedemikian tinggi, menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginanya. Kecenderungan lain adalah anak – anak dan para remaja merasa gengsi bila tidak makan makanan yang sering muncul di televisi. Makan siap saji seperti fried chiken ( ayam goreng ), pizza, humbburger dan jenis makanan lainnya yang dinegara asalnya merupakan makanan biasa menjadi luar biasa.
Setelah kita tahu pengaruh negatif dari televisi terhadap kebudayaan Indonesia, diharapkan masyarakat Indonesia lebih berhati – hati dalam memilih tayangan televisi yamg akan ditonton.

3.2 Peranan Media Televisi Dalam Melestarikan Budaya Indonesia.
Televisi berperan penting dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Selain merupakan salah satu media elektronik yang dapat memberikan hiburan televisi juga merupakan salah satu media dalam menyampaikan informasi. Informasi tentang kebudayaan dapat dengan mudah kita dapat melalui televisi. Hal inilah yang dapat membuat budaya Indonesia masih tetap terjaga kelestariannya. Akan tetapi kurangnya acara – acara di televisi yang menayangkan tayangan – tayangan tentang kebudayaan membuat masyarakat Indonesia kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang kebudayaannya sendiri.
Untuk mengatasi masalah tersebut, industri pertelevisian perlu menambah acara – acara tentang kebudayaan Indonesia. Selain memberikan informasi tentang kebudayaan Indonesia kepada masyarakat umum, tayangan tersebut juga dapat dijadikan ajang promosi kepada dunia tentang kebudayaan Indonesia. Sehingga menarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Serta menghindari pengklaiman kebudayaan Indonesia oleh Negara lain seperti yang banyak terjadi akhir – akhir ini. Contohnya Reog Ponorogo yang diklaim sebagai budaya asli Malaysia. Untuk itu peran televisi sebagai salah satu sarana pelestarian kebudayaan Indonesia harus lebih dimaksimalkan lagi.

3.3 Sikap Masyarakat Indonesia Dalam Memanfaatkan Tayangan Televisi Khususnya Tentang Kebudayaan Indonesia.
Tidak ada hari yang terlewat tanpa menonton televisi. Hampir setiap orang menghabiskan beberapa jam bahkan hampir seharian duduk dan menikmati tayangan televisi. Televisi menyuguhkan berbagai acara yang beragam dan menarik tanpa kompromi. Ditambah lagi dengan hadirnya sebelas stasiun televisi nasional, seolah tidak ada kata bosan, sehingga tidak ada kata bosan untuk menontonnya.
Banyaknya tayangan di televisi membuat semua orang bingung untuk memilih mana acara yang pantas untuk ditonton. Selain itu masyarakat Indonesia juga kurang tertarik dengan acara – acara yang menambah wawasan khususnya tentang kebudayaan Indonesia. Masyarakat lebih menyukai acara yang hanya menghibur saja. Selain karena acara tersebut dikemas dalam bentuk yang menarik, acara tersebut juga di bumbui dengan adegan – adegan seksual.
Kurang antusiasnya masyarakat dalam menonton acara tentang kebudayaan Indonesia disebabkan karena kurang menariknya acara – acara tentang kebudayaan Indonesia. Seharusnya tayangan tentang kebudayaan tersebut dikemas semenarik mungkin, sehingga bisa menumbuhkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan tayangan tersebut.













BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada BAB III, dapat disimpulkan :
4.1.1 Adanya dampak negatif tayangan televisi terhadap kebudayaan Indonesia. Budaya barat banyak masuk ke Indonesia melalui tayangan televisi. Hal ini menyebabkan kebudayaan Indonesia lambat laun akan hilang.
4.1.2 Peran televisi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia adalah dengan menayangkan acara – acara yang bersifat menambah wawasan tentang kebudayaan Indonesia.
4.1.3 Kurangnya ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap tayangan televisi yang menambah wawasan tentang kebudayaan Indonesia.

4.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :
4.2.1 Stasiun televisi hendaknya jangan mencari untung saja. Mereka seharusnya bisa menciptakan tayangan yang bermutu, bukan hanya dalam hal finansial saja tetapi juga dalam hal pendidikan, terutama pendidikan tentang kebudayaan Indonesia.
4.2.2 Peran televisi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia harus di tingkatkan lagi dengan memperbanyak yang berisi tentang kebudayaan Indonesia.
4.2.3 Masyarakat diharapkan dapat berhati – hati dalam memilih tayangan dan hendaknya dipikirkan terlebih dahulu dampak dari apa yang kita lihat. Jangan mudah terpengaruh oleh budaya barat yang masuk ke Indonesia melalui tayangan televisi.